Transformasi Router di Informatica: Contoh Beberapa Kondisi
Apa itu Transformasi Router?
Transformasi router adalah transformasi aktif dan terhubung yang mirip dengan transformasi filter, digunakan untuk memfilter data sumber.
Fungsi tambahan yang disediakan selain pemfilteran adalah bahwa data yang dibuang (data yang disaring) juga dapat dikumpulkan dalam pemetaan, serta beberapa kondisi filter dapat diterapkan untuk mendapatkan beberapa kumpulan data.
Misalnya, ketika memfilter data dari deptno =10, kita juga bisa mendapatkan catatan di mana deptno tidak sama dengan 10. Jadi, transformasi router memberikan beberapa grup keluaran, dan setiap grup keluaran dapat memiliki kondisi filternya sendiri.
Selain itu ada juga grup default, grup default ini memiliki kumpulan rekaman yang tidak memenuhi ketentuan grup mana pun. Misalnya, jika Anda telah membuat dua grup untuk masing-masing kondisi filter deptno=10 & dept=20, maka data tersebut yang tidak memiliki deptno 10 dan 20 akan diteruskan ke grup default ini. Singkatnya, data yang ditolak oleh grup filter akan dikumpulkan oleh grup default ini dan terkadang ada persyaratan untuk menyimpan data yang ditolak ini. Dalam skenario seperti itu, grup keluaran default dapat berguna.
Untuk memungkinkan beberapa kondisi filter, transformasi router menyediakan opsi grup.
- Ada grup masukan default yang mengambil data masukan
- Ada juga grup keluaran default yang menyediakan semua data yang tidak dilewatkan oleh kondisi filter apa pun
- Untuk setiap kondisi filter, grup keluaran dibuat dalam transformasi router. Anda dapat menghubungkan target yang berbeda ke grup yang berbeda ini.
Membuat Transformasi Router
Langkah 1) Buat pemetaan yang memiliki sumber “EMP” dan target “EMP_TARGET.”
Langkah 2) Kemudian di pemetaan
- Pilih menu Transformasi
- Pilih opsi buat
Langkah 3) Di jendela buat transformasi
- Pilih transformasi router
- Masukkan nama untuk transformasi “rtr_deptno_10”
- Pilih opsi Buat
Langkah 4) Transformasi router akan dibuat dalam pemetaan, pilih opsi selesai di jendela
Langkah 5) Seret dan lepas semua kolom dari Kualifikasi sumber untuk transformasi router
Langkah 6) Double klik pada transformasi router, lalu pada properti transformasinya
- Pilih tab grup
- Masukkan nama grup “deptno_20”
- Klik pada kondisi filter grup
Langkah 7) Di editor ekspresi, masukkan kondisi filter deptno=20 dan pilih tombol OK.
Langkah 8) Pilih tombol OK di jendela grup
Langkah 9) Hubungkan port dari grup deptno_20 transformasi router ke port tabel target
Sekarang, saat Anda menjalankan ini pemetaan, catatan yang difilter akan dimuat ke tabel target.