Ancaman Keamanan Komputer: Ancaman Fisik dan Non Fisik
Ancaman sistem komputer adalah segala sesuatu yang menyebabkan hilangnya atau rusaknya data atau kerusakan fisik pada perangkat keras dan/atau infrastrukturMengetahui cara mengidentifikasi ancaman keamanan komputer merupakan langkah pertama dalam melindungi sistem komputer. Ancaman tersebut dapat disengaja, tidak disengaja, atau disebabkan oleh bencana alam.
Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda pada ancaman umum pada sistem komputer dan bagaimana Anda dapat melindungi sistem dari ancaman tersebut.
Apa itu Ancaman Keamanan?
Ancaman Keamanan didefinisikan sebagai risiko yang berpotensi membahayakan sistem komputer dan organisasi. Penyebabnya bisa bersifat fisik seperti seseorang mencuri komputer yang berisi data penting. Penyebabnya bisa juga bersifat non fisik seperti serangan virus. Dalam seri tutorial ini, kami akan mendefinisikan ancaman sebagai potensi serangan dari peretas yang memungkinkan mereka mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer.
Apa Ancaman Fisik itu?
Ancaman fisik adalah penyebab potensial dari suatu insiden yang dapat mengakibatkan kerugian atau kerusakan fisik pada sistem komputer.
Daftar berikut mengklasifikasikan ancaman fisik menjadi tiga (3) kategori utama;
- Intern: Ancaman tersebut meliputi kebakaran, pasokan listrik yang tidak stabil, kelembapan di ruangan yang menampung perangkat keras, dll.
- Luar: Ancaman tersebut antara lain petir, banjir, gempa bumi, dll.
- Manusia: Ancaman tersebut antara lain pencurian, perusakan infrastruktur dan/atau perangkat keras, gangguan, kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja.
Bagaimana Mencegah Ancaman Keamanan Cyber Komputer?
Untuk melindungi sistem komputer dari ancaman fisik yang disebutkan di atas, suatu organisasi harus memiliki langkah-langkah pengendalian keamanan fisik.
Daftar berikut menunjukkan beberapa tindakan yang mungkin dapat diambil:
- Intern: Ancaman kebakaran dapat dicegah dengan penggunaan alat pendeteksi dan alat pemadam kebakaran otomatis yang tidak menggunakan air untuk memadamkan api. Pasokan listrik yang tidak stabil dapat dicegah dengan penggunaan pengontrol tegangan. AC dapat digunakan untuk mengontrol kelembapan di ruang komputer.
- Luar: Sistem proteksi petir dapat digunakan untuk melindungi sistem komputer dari serangan semacam itu. Sistem proteksi petir tidak 100% sempurna, namun sampai batas tertentu, sistem tersebut mengurangi kemungkinan petir menyebabkan kerusakan. Menempatkan sistem komputer di dataran tinggi adalah salah satu cara untuk melindungi sistem dari banjir.
- Manusia: Ancaman seperti pencurian dapat dicegah dengan penggunaan pintu terkunci dan pembatasan akses ke ruang komputer.
Apa Ancaman Non-Fisik itu?
Ancaman non fisik merupakan potensi penyebab suatu kejadian yang dapat mengakibatkan;
- Kehilangan atau kerusakan data sistem
- Mengganggu operasi bisnis yang bergantung pada sistem komputer
- Hilangnya informasi sensitif
- Pemantauan ilegal terhadap aktivitas pada sistem komputer
- Pelanggaran Keamanan Cyber
- Lainnya
Jenis Ancaman Non Fisik
Ancaman non-fisik disebut juga ancaman logisBerikut ini adalah daftar jenis ancaman non-fisik yang umum;
- Virus: Virus adalah program komputer yang menempel pada program dan file sah tanpa persetujuan pengguna.
- Trojan: Kuda Troya adalah sebuah program yang memungkinkan serangan untuk mengendalikan komputer pengguna dari lokasi yang jauh.
- Cacing: Worm adalah program komputer berbahaya yang biasanya mereplikasi dirinya sendiri melalui jaringan komputer.
- Phishing: Phishing adalah teknik mengekstraksi informasi rahasia dari pemegang rekening bank/lembaga keuangan dengan cara ilegal.
- Pencatat kunci: Keylogging mengacu pada pemantauan atau perekaman setiap penekanan tombol yang terdaftar pada papan ketik tanpa sepengetahuan pengguna perangkat tersebut.
- Penolakan serangan layanan: DOS adalah serangan yang digunakan untuk menolak akses pengguna yang sah ke suatu sumber daya seperti mengakses situs web, jaringan, email, dll. atau membuatnya sangat lambat. DoS adalah singkatan dari Denial of Service (Penolakan Layanan).
- Serangan Penolakan Layanan Terdistribusi: Penolakan Layanan Terdistribusi (DDoS) adalah jenis serangan DoS yang dilakukan oleh sejumlah mesin yang disusupi dan semuanya menargetkan korban yang sama. Ini membanjiri jaringan komputer dengan paket data.
- spyware
- Adware
- Akses tidak sah ke sumber daya sistem komputer seperti data
- Risiko Keamanan Komputer Lainnya
Cara Mencegah Ancaman Non Fisik
Untuk melindungi sistem komputer dari ancaman yang disebutkan di atas, suatu organisasi harus memilikinya langkah-langkah keamanan yang logis di tempat. Daftar berikut menunjukkan beberapa kemungkinan tindakan yang dapat diambil untuk melindungi ancaman keamanan siber
Untuk melindungi dari virus, trojan, worm, dll. suatu organisasi dapat menggunakan perangkat lunak anti-virus. Selain itu perangkat lunak anti-virus, suatu organisasi juga dapat memiliki tindakan pengendalian terhadap penggunaan perangkat penyimpanan eksternal dan mengunjungi situs web yang kemungkinan besar mengunduh program tidak sah ke komputer pengguna.
Akses tidak sah ke sumber daya sistem komputer dapat dicegah dengan penggunaan metode otentikasiMetode autentikasi dapat berupa id pengguna dan kata sandi yang kuat, kartu pintar atau biometrik, dll.
Sistem deteksi/pencegahan intrusi dapat digunakan untuk melindungi terhadap serangan penolakan layanan.Ada juga langkah-langkah lain yang dapat diterapkan untuk menghindari serangan penolakan layanan.
Ringkasan
- Ancaman adalah aktivitas apa pun yang dapat mengakibatkan hilangnya/rusaknya data hingga terganggunya operasi bisnis normal.
- Ada ancaman fisik dan non fisik
- Ancaman fisik menyebabkan kerusakan pada perangkat keras dan infrastruktur sistem komputer. Contohnya seperti pencurian, vandalisme hingga bencana alam.
- Ancaman non-fisik menargetkan perangkat lunak dan data pada sistem komputer.