Perbedaan antara Informasi dan Data

Apa itu Data?

Data adalah fakta mentah dan tidak terorganisir yang perlu diolah agar menjadi bermakna. Data dapat menjadi sederhana sekaligus tidak terorganisir kecuali jika data tersebut terorganisir. Secara umum, data terdiri dari fakta, pengamatan, persepsi, angka, karakter, simbol, gambar, dan lain-lain.

Data selalu ditafsirkan, oleh manusia atau mesin, untuk memperoleh makna. Jadi, data tidak memiliki makna. Data berisi angka, pernyataan, dan karakter dalam bentuk mentah.

Apa itu Informasi?

Informasi adalah sekumpulan data yang diproses dengan cara yang bermakna sesuai dengan kebutuhan yang diberikan. Informasi diproses, disusun, atau disajikan dalam konteks tertentu agar bermakna dan berguna.

Merupakan data olahan yang mencakup data yang memiliki konteks, relevansi, dan tujuan. Ini juga melibatkan manipulasi data mentah.

Informasi memberikan makna dan meningkatkan keandalan data. Informasi membantu memastikan hal yang tidak diinginkan dan mengurangi ketidakpastian. Jadi, ketika data diubah menjadi informasi, tidak akan ada detail yang tidak berguna.

Informasi

PERBEDAAN UTAMA

  • Data adalah fakta mentah dan tidak terorganisir yang perlu diolah agar bermakna, sedangkan Informasi adalah sekumpulan data yang diproses secara bermakna sesuai dengan kebutuhan yang diberikan.
  • Data tidak memiliki tujuan tertentu sedangkan Informasi membawa makna yang diberikan dengan menafsirkan data.
  • Data saja tidak memiliki arti penting, sedangkan Informasi dengan sendirinya penting.
  • Data tidak pernah bergantung pada Informasi, sedangkan Informasi bergantung pada Data.
  • Sebaliknya, data diukur dalam bit dan byte, Informasi diukur dalam satuan yang bermakna seperti waktu, kuantitas, dll.
  • Data dapat berupa data terstruktur, data tabular, grafik, pohon data sedangkan Informasi adalah bahasa, ide, dan pemikiran berdasarkan data yang diberikan.

Data Vs. Informasi

Parameters Data Informasi
Description Variabel Kualitatif Atau Kuantitatif yang membantu mengembangkan ide atau kesimpulan. Ini adalah sekelompok data yang membawa berita dan makna.
Etimologi Data berasal dari kata latin datum yang berarti “memberi sesuatu”. Seiring berjalannya waktu, “data” telah menjadi bentuk jamak dari datum. Kata informasi berasal dari bahasa Prancis kuno dan Inggris pertengahan. Ini mengacu pada “tindakan memberi informasi.”. Hal ini sebagian besar digunakan untuk pendidikan atau komunikasi lain yang dikenal.
dibentuk Data berupa angka, huruf, atau serangkaian karakter. Ide dan kesimpulan
Diwakili di Ini bisa berupa data terstruktur, data tabular, grafik, pohon data, dll. Bahasa, ide, dan pemikiran berdasarkan data yang diberikan.
Arti Data tidak memiliki tujuan tertentu. Ini membawa makna yang telah ditetapkan dengan menafsirkan data.
Interelasi Informasi yang dikumpulkan Informasi yang diproses.
Fitur Data merupakan satu kesatuan dan bersifat mentah. Itu saja tidak ada artinya. Informasi adalah produk dan kelompok data yang secara bersama-sama mempunyai makna logis.
Ketergantungan Itu tidak pernah bergantung pada Informasi Itu tergantung pada Data.
Unit pengukuran Diukur dalam bit dan byte. Diukur dalam satuan yang bermakna seperti waktu, kuantitas, dll.
Dukungan untuk Pengambilan Keputusan Itu tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan Ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan.
Mengandung Faktor mentah yang belum diolah Diproses secara bermakna
Tingkat pengetahuan Ini adalah pengetahuan tingkat rendah. Ini adalah pengetahuan tingkat kedua.
Ciri Data adalah milik organisasi dan tidak tersedia untuk dijual kepada publik. Informasi tersedia untuk dijual kepada publik.
Ketergantungan Data bergantung pada sumber pengumpulan data. Informasi bergantung pada data.
Example Penjualan tiket band yang sedang tur. Laporan penjualan berdasarkan wilayah dan tempat. Ini memberikan informasi tempat mana yang menguntungkan untuk bisnis itu.
Makna Data saja tidak memiliki arti. Informasi itu sendiri penting.
Arti Data didasarkan pada catatan dan observasi dan disimpan di komputer atau diingat oleh seseorang. Informasi dianggap lebih dapat diandalkan dibandingkan data. Ini membantu peneliti untuk melakukan analisis yang tepat.
Kegunaan Data yang dikumpulkan oleh peneliti, mungkin berguna atau tidak. Informasi berguna dan berharga karena tersedia bagi peneliti untuk digunakan.
Ketergantungan Data tidak pernah dirancang untuk kebutuhan spesifik pengguna. Informasi selalu spesifik terhadap kebutuhan dan harapan karena semua fakta dan angka yang tidak relevan dihilangkan selama proses transformasi.

DIKW (Kebijaksanaan Pengetahuan Informasi Data)

DIKW merupakan model yang digunakan untuk pembahasan data, informasi, pengetahuan, hikmah dan keterkaitannya. Ini mewakili hubungan struktural atau fungsional antara data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan.

Contoh:

Kebijaksanaan Pengetahuan Informasi Data